HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ratusan buruh melakukan unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat. Dalam aksi tersebut massa menuntut beberapa poin yang disampaikan dalam orasinya, Rabu (26/7).

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyampaikan bahwa terdapat 3 poin penting yang diusung dalam aksi kali ini yakni meminta agar omnibus law UU Cipta Kerja dicabut, menaikkan upah minumum 2024 sebesar 15%, serta pencabutan UU kesehatan.

Adapun, pelaksanaan aksi tersebut bersamaan dengan sidang lanjutan uji formil UU Cipta Kerja. Iqbal mengklaim bahwa, partai buruh merupakan satu-satunya partai yang mengajukan uji formil UU Cipta Kerja ini.

Tidak hanya mendesak agar UU Cipta Kerja dicabut, Partai Buruh juga mendesak agar upah minumim pada tahun 2024 mendatang dinaikan 15 %. Sehingga dengan adanya permintaan kenaikan tersebut, mereka berharap dapat mengembalikan daya beli buruh yang turun.

Selain itu dalam orasi yang dikemukakan, Partai Buruh juga menyampaikan bahwa terkait dengan UU Kesehatan dianggapnya dapat mengancam sistem jaminan sosial nasional, khususnya terkait dengan jaminan kesehatan.

Point-point inilah yang menghantarkan Partai Buruh terus berorasi dan menyuarakan, bahkan mengaku tidak akan berhenti hingga hak-hak para buruh tersebut ditilik oleh pihak-pihak pemerintahan yang berwewenang.

Sebelumnya telah diberitakan Holopis.com, Partai Buruh juga akan membuat beberapa kegiatan terkait dengan ketiga isu di atas. Kegiatan yang dimaksudkan diantaranya yaitu, FGD bersama para guru besar hukum tata negara, politik, ekonomi, dan aktivis masyarakat sipil perihal pencabutan presidential trehsold 20%.

Tak hanya itu, hal lain yang akan dilakukan adalah longmarch jalan kaki Jakarta – Bandung dengan membawa tiga isu tersebut, serta membuat petisi sejuta rakyat menolak tiga isu di atas dalam bentuk pembagian kartu pos petisi.