Holopis.com HOLOPIS.COM, MADIUN – Insiden kecelakaan lalu lintas antar pengendara mobil terjadi di jalur utama Madiun – Ponorogo, Jawa Timur pada Senin (24/7).

Akibat tabrakan tersebut, bagian muka kedua kendaraan hancur, sedangkan tujuh penumpang termasuk pengemudi kedua kendaraan yang tabrakan mengalami luka-luka.

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Toyota Kijang dengan Pick up itu terjadi persis di depan SPBU Uteran, Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Madiun. Lantaran sisi depan kedua kendaraan menjadi tumpuan benturan hingga melesak, kedua pengemudi mobil itu terjepit di kabin kemudi.

Daun pintu kedua kendaraan yang celaka itu terkunci perubahan bentuk akibat ringsek, hingga sulit dibuka untuk mengevakuasi pengemudinya.

Untuk mengeluarkan kedua pengemudi, warga sekitar dan pengguna jalan turun tangan mendongkel pintu kendaraan. Meski kesulitan, pintu mobil didobrak seadanya hingga berhasil menyelamatkan kedua pengemudi nahas itu.

Seorang penjaga warung tak jauh dari lokasi kejadian, Ridwan, kepada jurnalis menuturkan, insiden itu berawal saat Pick up bernopol N 8120 WA yang dikemudikan Rus Afandi, (35), warga Pasuruan, meluncur kencang dari arah Selatan.

Tepat di tempat kejadian, depan SPBU Uteran, mobil pick up berusaha mendahului pengendara sepeda motor yang berjalan searah di depannya. Namun, tanpa perhitungan yang tepat, dari arah lawan (arah Utara) meluncur Toyota Kijang bernopol AE 1893 EO yang dikemudikan Feri Yudi Handoko, (26), warga Magetan.

Lantaran tidak terdapat ruang jalan yang cukup untuk dua mobil yang melintas bersamaan, tak luput tabrakan keras dua kendaraan itu tak terbantahkan.

“Jadi Pick up itu menyalip sepeda motor di depannya. Saat sudah menyalip, ternyata dari depan ada mobil Kijang. Apalagi jalannya tidak cukup. Ya sudah tabrakan itulah akhirnya,” kata Ridwan dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com.

Di dalam mobil Kijang terdapat 5 penumpang selain pengemudinya. Semuanya satu keluarga dan tinggal satu kampung dengan sang pengemudi.

Mereka masing-masing Wakidi, 63 tahun, Kaminatun, 53 tahun, Suparno, 43 tahun, Sukatmi, 40 tahun dan Nabil Arzaq Khairullah, 7 tahun.

Para korban yang mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya itu, langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat guna mendapat perawatan medis.

Aparat Kepolisian Lalu lintas setempat langsung mengevakuasi kedua bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan. Keduanya ditempatkan di Pos Lantas Sekelip untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Guna memastikan penyebab terjadinya kecelakaan polisi telah melakukan olah tempat kejadian serta memintai keterangan sejumlah saksi mata, terutama kedua pengemudi mobil yang tabrakan.