HOLOPIS.COM, PAPUA – Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan bahwa pesawat Smart Air yang diberondong tembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, ditumpangi oleh personel Satgas Damai Cartenz.
Menurut Mathius, pesawat Smart Air dengan kode PK-SNO itu mengangkut setidaknya tujuh personel Satgas Damai Cartenz yang akan mendarat di Lapangan Terbang Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
“Penembakan terjadi sekitar pukul 07.15 WIT saat pesawat yang membawa tujuh personel Damai Cartenz akan mendarat,” kata Mathius dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (18/7).
Saat penyerangan, para Satgas Damai Cartenz itu diberondong tembakan berkali-kali yang akan melakukan pengamanan di wilayah tersebut.
“Dari laporan yang diterima sempat terdengar enam kali bunyi tembakan,” imbuhnya.
Meski begitu, Mathius pun menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden penyerangan pesawat Smart Air tersebut. Namun, Mathius meminta agar KKB mengembalikan senjata milik Satgas Damai Cartenz yang berhasil dirampas KKB.
“Alhamdulillah pesawat berhasil mendarat dan pesawat terbang kembali ke Nabire setelah menurunkan tujuh personel Satgas Damai Cartenz,” kata Fakhiri.
Dengan kehadiran anggota Satgas Damai Cartenz, Mathius berharap dapat memperkuat Polsek Homeyo yang Minggu (16/7) diserang dan ditembaki KKB. Selain menyerang dan menembaki Polsek Homeyo, kata dia, anggota KKB juga mencuri satu pucuk senjata api organik Polri.
“Kami berharap masyarakat membantu dan menyerahkan kembali senjata api tersebut sehingga tidak disalahgunakan,” tutupnya.