JAKARTA, HOLOPIS. COM – Pihak kepolisian klaim akan lakukan berikan sanksi keras untuk para pelanggar aturan protokol kesehatan selama berlangsung kompetisi sepak bola liga 1.

Kepala Biro Penmas Divhumas Polri, Brigjen Rusdi Hartono tegaskan, asas Salus Populi Suprema Lex Esto akan menjadi pegangan teguh Polri dalam melaksanakan tugas.

“Hubungannya dengan bergulirnya kompetisi sepak bola ini, tentunya Polri telah melakukan identifikasi kerawanan-kerawanan yang akan muncul dengan bergulirnya kompetisi sepak bola ini antara lain adalah nonton bareng,” kata Rusdi seperti dikutip dari laman Polri.go.id, Minggu (15/8).

Tentunya Polri memegang teguh azaz Salus Populi Suprema Lex Esto bawa keselamatan rakyat menjadi hukum yang tertinggi, segala daya upaya dan Polri senantiasa berupaya keras bagaimana keselamatan dari pada rakyat ini tetap terjaga,” tambahnya.

Rusdi juga ungkapkan bahwa pihaknya akan rangkul beberapa pihak agar larangan nonton bareng ataupun larangan lainnya yang berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan benar benar bisa dilakukan.

“Polri tidak bekerja sendiri kami merangkul supporter-supporter yang ada di daerah masing-masing untuk bersama-sama menjaga kompetisi sepak bola ini tidak menjadi cluster terbaru dengan adanya aktivitas nonton bareng di luar dan tentunya Polri tidak bekerja sendiri ada Satgas Covid-19 di daerah yang didalamnya terdapat instansi lain TNI, Pemda, dll yang bekerja bersama agar permasalahan / efek dari pada kompetisi bisa diawasi dengan baik,” jelasnya.

Rusdi juga berikan ancaman keras jika terjadi kerumunan saat menonton bareng kompetisi liga 1 tersebut, Satgas Covid-19 akan menindaklanjuti kejadian tersebut.

“Apabila ditemukan adanya nonton bareng Satgas Covid-19 akan tegas membubarkan. Jika memang harus dilakukan tindakan-tindakan tegas dengan penegakan hukum tentunya Polri tidak adakan ragu dan akan penegakan hukum secara humanis bagi pihak-pihak yang mencoba untuk melanggar daripada aturan-aturan yang sedang kita ketatkan dengan adanya pandemi Covid-19,” tegasnya.