HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang meradang usai Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir ratusan rekening miliknya.
Menurutnya, pemblokiran rekening tersebut tidak seharusnya dilakukan. Pasalnya, dana yang ada dalam rekening itu digunakan untuk keperluan pendidikan para santri Al Zaytun.
“Rekening kita di blokir, untuk mendidik kok diblokir,” ujar Panji sebagaimana dikutip Holopis.com dari tayangan YouTube Al Zaytun Official, Minggu (16/7).
Sebagaimana diketahui, PPATK telah melakukan pemblokiran sebanyak 256 rekening milik Panji Gumilang. Pemblokiran itu dilakukan guna menganalisis data lebih lanjut terkait kasus yang menjerat Panji Gumilang.
Terkait pemblokiran rekening tersebut, Panji pun menegaskan, bahwa dana yang ada di dalamnya bukan dana hasil korupsi.
Pun terkait dana negara yang diterima Al Zaytun melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Panji mengaku pihaknya tidak akan menyelewengkan dana tersebut.
“Lah ini dana pendidikan bukan dana korupsi, apa ini korupsi? dana APBN juga gak masuk kecuali BOS, terlalu kecil untuk korupsi dana BOS, 2,5 persen saja dari anggaran,” tuturnya.
Panji pun fnberpesan agar hak-haknya tetap dijaga. Dia pun mewanti-wanti agar dana pendidikan yang ada di rekening tersebut tidak disalahgunakan.
“Mungkin kalau negara rampas merampas, lalu rampasannya dibagi-bagi, itu bisa jadi. Tapi ini negara Pancasila, pikiran yang sehat itu mesti pelan-pelan, diumumkan oleh lembaga yang mestinya melindungi,” pungkasnya.