JAKARTA, HOLOPIS.COMKetua Bidang Pengabdian Masyarakat Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta, Ratiyono Toeslim menyampaikan, bahwa pramuka memiliki satgas sendiri yang bekerja untuk membantu pemerintah dalam upaya penanggulangan pandemi Covid.

Satgas ini diberi nama Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 yang dinahkodai langsung oleh Sekjen Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Mayjen TNI (purn) Bachtiar.

Ratiyono menyampaikan, bahwa kerja-kerja Satgas Penanggulangan Covid ini tidak berdiri sendiri, ia bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Ini tidak berdiri sendiri. Satgas Penanggulangan Covid Pramuka bersinergi dengan BNPB secara nasional. Dan di daerah kami membentuk jajaran di daerah,” kata Ratiyono dalam RuangTamu Holopis Channel, Sabtu (14/8).

Target Satgas Penanggulangan Covid dari Kwartir Gerakan Pramuka ini adalah membantu pemerintah mengedukasi masyarakat agar taat dan patuh pada protokol kesehatan.

Hal ini dikatakan Ratiyono pula, sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo agar gerakan Pramuka bisa ikut bermitra dengan pemerintah dan upaya penanggulangan pandemi Covid-19.

“Adik-adik kita pramuka saat keluar dari rumah sudah siapkan handsanitizer dan masker dan menggunakannya dengan benat. Jadi sebelum mengedukasi, dirinya sendiri dilengkapi dulu dengan perlengkapan 3 M, jaraknya jangan terlalu dekat dulu. Ini adalah duta perubahan perilaku,” ujarnya.

Ratiyono juga menyebut, para anggota Kwartir Gerakan Pramuka di seluruh daerah juga turun membantu mengedukasi masyarakat di ruang-ruang publik, termasuk di pasar. Mereka akan bergandengan dengan instansi negara lainnya baik TNI, Polri, Satpol PP maupun Satgas Covid dari BNPB ataupun BPBD.

“Pelaksanaan 5 M harus aktif berperan. Edukasi masyarakat di pasar pakai masker, kalau belum punya kita kasih dan memberikan contoh (penggunaan masker yang baik dan benar,” paparnya.

Selain di pasar, gerakan Pramuka juga ikut membantu mengedukasi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan sentra-sentra pelayanan vaksinasi Covid-19.

“Saat vaksinasi, pramuka harus berperan. Lengkapi diri membantu di pusat-pusat layanan vaksinasi. Kalau ada berkerumun dia mengatur jarak. Kalau satpol PP tegas, pramuka dengan sikap sopan santun dan ceria agar vaksinasi bisa terlaksana dengan baik,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudin mengaku bangga dengan gerakan Pramuka di masa penanggulangan pandemi Covid-19.

“Kami merasa sangat dan salut, banyak pramuka jadi relawan dan membantu manakala ada yang mereka harus sakit atau isoman (isolasi mandiri), pramuka yang jadi garda terdepan dalam membantu. Maka saya salut pada pramuka Indonesia,” kata Hetifah.