HOLOPIS.COM, JAKARTA – Prabowo Subianto menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Kamis (13/7). Selain itu, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan kepada peserta yang hadir. Bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur harus dituntaskan.

Menteri Pertahanan (Menhan) beralasan, karena IKN sudah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.

“Pembangunan IKN kan sudah menjadi undang-undang, ya kita akan selesaikan,” tegas Prabowo kepada wartawan yang dikutip Holopis.com, Jumat (14/7).

Menurutnya, apa yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah benar. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk melanjutkan strategi yang benar jika dimandatkan oleh rakyat.

“Strategi pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Pak Joko Widodo sudah benar dan saya bertekad, seandainya saya menerima mandat dari rakyat saya akan teruskan strategi yang sudah benar ini,” ujar Prabowo.

Selain itu, ia juga mengatakan pembangunan di Indonesia tidak boleh berhenti di akhir masa jabatan presiden. Namun, pembangunan yang sudah dikerjakan sebelumnya harus dilanjutkan oleh penerusnya.

“Saudara-saudara sekalian pembangunan bangsa bukan dilaksanakan per lima tahun, bukan dilaksanakan persepuluh tahun, nation building adalah per generasi,” katanya.

Terakhir Prabowo menjelaskan, Indonesia belum secara penuh menguasai wilayah usai dinyatakan merdeka pada tahun 1945. Pembangunan di Indonesia, baru terealisasi di tahun 70-an.

“Resminya kita merdeka 17 Agustus 1945. Tapi waktu 1945 sesungguhnya kita belum berdaulat kita menyatakan merdeka tapi kita perang. Jadi tidak ada pembangunan, yang ada perang. Kita menerima kedaulatan tahun 1950, persisnya 31 Desember 1949 dan setelah itu kita tidak diberi kesempatan pembangunan,” pungkasnya.