HOLOPIS.COM, JAKARTA – Selama Operasi Patuh Jaya 2023, Polda Metro Jaya telah melakukan penindakan terhadap 1.358 pelanggar lalu lintas selama tiga hari berlangsungnya operasi tersebut sejak 10 Juli 2023.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko merincikan hari pertama Operasi Patuh Jaya 2023 digelar ada 517 perkara hari kedua menurun dan hari ketiga kembali meningkat.
“Hari pertama 517 perkara, hari kedua 345 perkara, hari ketiga 496 perkara,” ujar Trunoyudo dalam keterangan tertulis yang dikutip Holopis.com, Kamis (13/7).
Tidak hanya sanksi tilang, petugas juga memberikan teguran kepada pelanggar selama tiga hari pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2023.
“Selama tiga hari pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2023 sebanyak 7.320 pelanggaran sudah diberi teguran dengan rincian hari pertama 2.436 perkara, hari kedua 2.560 perkara, dan hari ketiga 2.324 perkara,” jelasnya.
Dari total tersebut, pelanggaran paling banyak yang dilakukan yakni tidak menggunakan helm dan melawan arus untuk roda dua. Sedangkan roda empat, yakni tidak menggunakan sabuk pengaman (safety belt).
“Jenis pelanggaran terbanyak yang dikenakan tilang untuk kendaraan motor roda dua yakni sebanyak 370 tidak menggunakan helm dan 373 melawan arus,” kata Trunoyudo.
“Untuk pelanggaran terhadap kendaraan roda empat sebanyak 420 pelanggaran tidak menggunakan safety belt (sabuk keselamatan), 29 pelanggaran berkendara melebihi kecepatan, dan 22 pelanggaran bermain ponsel saat mengemudi,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Korlantas Polri akan menggelar Operasi Patuh Jaya 2023, selama 14 hari dimulai pada tanggal 10 Juli hingga 23 Juli 2023.
Ada 14 jenis pelanggaran, yang akan jadi target dalam Operasi Patuh 2023. Sebelum melaksanakan kegiatan tersebut, Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan melakukan latihan pra Operasi Patuh 2023 bagi para personel.
“Latpraops salah satu fungsinya untuk mengetahui bagaimana cara bertindak antara Korlantas dan jajaran serta Operasi Patuh ini berguna bagi kita dan masyarakat. Operasi Patuh akan digelar pada tanggal 10 hingga 23 Juli mendatang,” katanya dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Minggu (9/7).
Selain itu, Eddy mengatakan ini jadi kegiatan operasi sebelum petugas menggelar operasi khusus yang diberi sandi Operasi Mantap Brata untuk pengamanan pemilu dan pilkada 2024 mendatang.
Terakhir Eddy mengungkapkan, bahwa Operasi Patuh 2023 bisa berjalan dengan optimal dan meningkatkan indeks kepercayaan masyarakat.