Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Laksamana Yudo Margono Tidak Tahu Inisiator Uang Tebusan Rp 5 Miliar

HOLOPIS.COM, PAPUA – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengklaim bahwa dirinya tidak mengetahui asal muasal ide uang tebusan Rp 5 miliar demi membebaskan pilot Susi Air, Philips Mark dari sekapan KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Laksamana Yudo kali ini malah mempertanyakan siapa yang pertama kali menghembuskan informasi yang disampaikan oleh Kapolda Papua tersebut.

“Makanya saya tanya media dari mana isu itu berasal. Waktu itu ada yang tanya di (Kantor) Wapres, aku juga nggak dapat info,” kata Yudo dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (13/7).

Pasalnya, mantan Kepala Staf Angkatan Laut itu berdalih bahwa upaya pembebasan hanya dilakukan melalui negosiasi damai yang dilakukan pemerintah daerah bersama tokoh agama.

“Yang jelas tetap mengutamakan negosiasi damai karena kita tidak mau jatuh korban di pihak masyarakat. Karena pasti yang jadi korban adalah masyarakat kalau TNI menggunakan kekuatannya,” klaimnya.

Menurut Yudo, sejauh ini pihaknya terus memonitor proses negosiasi yang dilakukan Pj Bupati Nduga.

Yudo malah menuding media terlalu membesar-besarkan hal sensitif berkaitan dengan proses pembebasan Pilot Susi Air sehingga menghambat proses negosiasi.

Sebelumnya diberitakan, panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengakui dirinya menyetujui rencana pemberian Rp 5 miliar untuk membebaskan pilot Susi Air, Philips Mark.

Laksamana Yudo mengatasnamakan keselamatan dengan menyerahkan uang sebesar itu kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

“Kalau permintaannya itu kita penuhi demi keselamatan semuanya,” kata Yudo beberapa waktu lalu.

Yudo menolak jika pemberian uang itu menjadi preseden buruk bagi pemerintah karena menyerah kepada KKB. Sebab, uang sebesar Rp 5 miliar itu tidak ada artinya jika dibandingkan keselamatan Philips Mark.

“Kita lebih pada kemanusiaan, kalau kemanusiaan kan nggak ada harganya, nggak bisa dihargai berapapun apabila ini menyangkut keselamatan nyawa manusia baik pilot maupun warga sekitar,” klaimnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

KPK Dalami Penempatan Dana Taspen ke Sejumlah Sekuritas

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap penempatan...

Rugi Puluhan Juta Rupiah, Pengusaha Karawang Lapor Proyek Fiktif ke Polres

Ferry Dharmawan, seorang pengusaha asal Karawang, melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pria berinisial EA ke Polres Karawang. Dugaan tersebut terkait proyek fiktif yang menyebabkan kerugian materiil bagi Ferry, setelah ia menyerahkan uang puluhan juta rupiah.

Bamsoet Sambut Gembira Wacana Silaturrahmi Prabowo – Mega

Politikus senior Golkar sekaligus Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung wacana pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru