HOLOPIS.COM – Sebanyak 17 orang tewas dalam banjir bandang di wilayah Laut Hitam Turki. Banjir tersebut mengirimkan air dan puing-puing ke jalanan, sehingga merusak jembatan, dan merobek jalan.
Disebut-sebit, ini adalah bencana alam kedua yang menyerang negara tersebut pada bulan ini.
Banjir itu membawa kekacauan di provinsi utara, tepat ketika pihak yang berwenang menyatakan bahwa beberapa kebakaran hutan yang melanda wilayah pesisir selatan selama dua minggu telah berhasil dikendalikan.
Banjir dan juga kebakaran yang sudah menewaskan 8 orang dan merusak ribuan hektar hutan terjadi pada minggu yang sama, demikian dikatakan pada panel Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN) yang mengatakan, pemanasan global sangat berbahaya dan mulai tidak bisa terkontrol.
15 orang tewas dalam banjir di Provinsi Kastamonu dan dua orang lainna tewas di Sinop, demikian dikatakan para pihak berwenang. Mereka juga mengatakan bahwa usaha pencarian masih dilanjutkan.
Lebih dari 1.400 orang dievakuasi dari daerah yang terkena dampak. Helikopter dan kapal dikerahkan untuk operasi pertolongan. Sebanyak 740 orang sedang diungsikan di asrama siswa, demikian dikatakan oleh Direktorat Penanggulangan Bencana dan Darurat (AFAD).