Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Jokowi Beberkan Isi Pertemuannya dengan Prabowo di Istana

HOLOPIS.COM JABAR – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, bahwa dirinya sengaja mengundang Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto ke Istana, pada Senin (10/7) kemarin.

Pertemuan tersebut ditegaskan oleh Presiden Jokowi untuk membahas permasalahan pertahanan Indonesia yang menjadi bidang dari Prabowo Subianto.

“Mengenai isu-isu pertahanan saja,” kata Jokowi dalam pernyataannya di sela-sela kunjungannya di Jawa Barat, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (11/7).

Jokowi juga membantah bahwa dalam pertemuan itu membahas mengenai iuran jet tempur KF-21 yang belum terselesaikan, namun dirinya memastikan akan menanyakan hal tersebut ke Menteri Keuangan Sri Mulyani.

“Tapi tidak membahas juga mengenai KFX. Tidak berbicara mengenai itu. Mengenai KFX nanti saya tanyakan ke Menteri Keuangan statusnya sampai di mana,” ungkapnya.

Menhan Prabowo Subianto sebelumnya menemui Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan tersebut dikatakan untuk melaporkan sejumlah perkembangan pertahanan.

“Saya melaporkan beberapa hal di bidang saya. Terutama perkembangan di bidang pertahanan, industri pertahanan, dan perkembangan hubungan kita dengan beberapa Negara di bidang pertahanan dan perkembangan di bidang geopolitik,” kata Prabowo.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru