HOLOPIS.COM, JAKARTA – Drakor on going yang sedang populer di Indonesia, King The Land baru-baru ini menuai kontroversi setelah menampilkan Pangeran Arab dengan sifat yang terkesan menjelekkan kebudayaan Arab.

Sangking kesalnya, para netizen yang merasa tersinggung langsung menyerang rating drakor ini di IMDb dan juga Google. Dari yang sebelumnya tinggi, rating drakor ini menjadi 2/10 di IMDb dan 11% di Google.

Tim produksi King The Land pun angkat bicara untuk menenangkan keriuhan yang sudah terjadi di dunia perdrakoran. Produksi King The Land mengatakan bahwa mereka tidak memiliki niat untuk mengejek budaya manapun.

“Semua karakter, wilayah, nama tempat, dll dalam drama ini hanyalah fiktif, dan tidak ada niat untuk membuat satir atau menjelekkan budaya tertentu. Tim produksi menghormati berbagai budaya, dan akan semakin memperhatikan niatan dari produksi agar menghindari ketidaknyamanan saat ditonton,” demikian pernyataan resmi dari produksi.

Sementara itu para netizen di review Google terlihat tidak bisa mengontrol emosi mereka sesudah menonton episode 7 drama King The Land.

Drakor King The Land
Drakor King The Land mendapatkan skor rendah. [Foto: Tangkapan Layar]

Mereka menuding tim produksi King The Land sama sekali tidak mengenal budaya Arab yang sebenarnya.

“Buruk, mereka tidak tahu apa-apa tentang orang Arab dan budaya kami,” kata @uwwnon.

“Serial menjijikkan, dan hanya membantu orang Barat kalau sudah mengungkit orang-orang Arab,” kata @abdulsalammizher.

Sebagai informasi, drama King The Land adalah drakor yang saat ini sedang tayang di Netflix. Tiap episode bisa ditonton setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 10 PM. Drama ini dibintangi oleh Yoona SNSD, dan Junho 2PM.