HOLOPIS.COM, JAKARTA – PDIP menjadwalkan pemanggilan terhadap kader mereka yakni Effendi Simbolon terkait pertemuan dengan Prabowo Subianto.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, mereka akan mengklarifikasi pernyataan Efendi yang sempat mendoakan sosok Prabowo Subianto untuk menjadi pemimpin Indonesia di 2024 mendatang.
“Karena kami ini kan Partai Demokrasi Indonesia sehingga semuanya akan dilakukan klarifikasi partai agar disiplin partai ditegakkan,” kata Hasto dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (8/7).
Hasto pun kali ini mengingatkan kembali agar kader PDIP tidak melakukan manuver dengan memberikan dukungan kepada pihak selain Ganjar Pranowo.
“Seluruh kader PDI Perjuangan, setelah 21 April ketika keputusan sudah diambil oleh Ketua Umum Partai Ibu Megawati Soekarnoputri, semua harus satu arah, mendukung Pak Ganjar Pranowo,” tukasnya.
Hasto kemudian mengancam Effendi Simbolon akan dikeluarkan dari partai apabila tidak menuruti apa yang telah ditentukan Megawati.
“Bagi yang tidak memberikan dukungan, Dewan Kehormatan langsung secara otomatik, secara sistemik menjalankan tugasnya sehingga kedisiplinan partai ini sesuatu yang sifatnya mutlak,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, politisi PDIP Effendi Simbolon menegaskan sosok Prabowo Subianto terbilang sosok pemimpin yang terbilang handal.
Dalam pernyataannya di acara Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) Jumat (7/7), Effendi Simbolon pun berharap Indonesia bisa dipimpin oleh sosok yang handal di 2024 nanti.
“Tadi kan pertanyaannya, pertanyaan saya pribadi, kepada saya pribadi. Saya secara jujur berharap Indonesia dinahkodai oleh pemimpin yang punya kehandalan,” kata Effendi Simbolon.