HOLOPIS.COM – Seluruh pusat vaksinasi yang ada di Kota Manila, Filipina berusaha terus untuk mempercepat tingkat inokulasi, termasuk dengan tetap membuka layanan vaksinasi selama 24 jam, untuk membantu memerangi peningkatan drastis infeksi Covid-19 diakibatkan varian delta yang lebih mudah menular.
Presentasi masyarakat yang sudah divaksinasi di Filipina baru mencapai 10% dari 110 juta penduduk yang ada di negara tersebut.
Jutaan orang di negara tersebut masih rentan terhadap Covid-19, terlepas dari usaha mereka untuk mengimunisasi sebanyak 70 juta orang sebelum akhir tahun ini.
Pembatasan kegiatan sudah diberlakukan di Manila untuk menahan penularan varian delta yang pertama kali dideteksi di india.
Setidaknya sampai hari ini, Filipina telah melaporkan ada sebanyak 1,67 juta kasus dan 29.000 kematian selama pandemi. Jumlah kasus baru semakin meningkat dan bertambah untuk gejala yang harus dirawat di rumah sakit.
Tingkat positivity rate di Filipina juga mengalami kenaikan selama enam hari berturut-turut pada hari Selasa, menjadi 21,9%, yang naik dari sekitar 15% pada awal Agustus. Sementara itu, Organisasi kesehatan dunia yakni WHO (World Health Organization)mengatakan, bahwa wabah Covid-19 bisa dianggap terkendali apabila positivity rate berada di bawah 5%.
Sementara itu, semakin banyak rumah sakit uang melaporkan kapasitas mereka untuk ICU, tempat tidur isolasi sudah hampil mencapai tingkat kepenuhan.
