HOLOPIS.COM, JAKARTA – Twitter dikabarkan sedang mempertimbangkan jalur hukum terhadap Meta gara-gara aplikasi Threads yang dengan mudah mengumpulkan banyak pengguna baru dalam kurun waktu 1 hari perilisannya.
Pada hari Rabu lalu (5/7), pengacara Twitter, Alex Spiro mengirimkan surat kepada CEO Meta, Mark Zuckerberg. Dalam surat itu, Twitter menuding Meta dengan sengaja menyalahgunakan rahasia dagang Twitter dan lainnya secara sistematis, disengaja, dan melanggar hukum.
“Twitter dengan tegas menegakkan hak kekayaan intelektualnya, dan menuntut agar Meta mengambil langkah untuk segera berhenti menggunakan rahasia dagang Twitter atau informasi yang sangat rahasia lainnya,” demikian potongan dari surat yang dikirimkan Alex kepada Mark, dikutip Holopis.com (5/7)
Alex Spiro menuding Meta telah mempekerjakan lusinan mantan karyawan Twitter, yang memiliki akses ke rahasia rencana dagang Twitter, serta informasi rahasia lainnya.
Ia menjelaskan bahwa usaha-usaha itu telah mengembangkan aplikasi Threads untuk meniru Twitter.
Lebih lanjut, surat itu menyebutkan bahwa Twitter memiliki hak untuk mencari solusi perdata dan menuntut kerugian yang mereka alami karena Meta.
“Twitter memiliki hak untuk mencari solusi perdata dan ganti rugi tanpa pemberitahuan lebih lanjut,” lanjut surat itu.
Sebelumnya diberitakan Holopis.com, Mark mengaku kaget telah berhasil mengumpulkan lebih dari 30 juta pengguna hanya dalam waktu 1 hari untuk bergabung dengan Threads.
Meski demikian, ia mengatakan Threads masih memiliki banyak PR untuk menyempurnakan aplikasi itu seiring dengan berjalannya waktu.
“Wow, 30 juta pendaftar pagi ini, rasanya seperti awal dari sesuatu yang spesial. Kita punya banyak PR untuk membangun aplikasi ini,” kata Mark di akun Threadnya.