HOLOPIS.COM, PAPUA – Satgas Damai Cartenz mengklaim bahwa kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya tidak pernah mengancam akan menghabisi nyawa pilot Susi Air, Philips Mark.

Kasatgas Ops Damai Cartenz, Faizal Ramadhani kemudian mengklaim, ancaman pembunuhan itu diklaim akan dilakukan oleh KKB pimpinan Jefry Pagawak.

“Yang menyampaikan ultimatum terhadap ancaman pembunuhan Pilot Susi Air bukan dari kelompok Egianus Kogoya melainkan dari kelompok Jefry Pagawak,” kata Faizal dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (4/7).

Pasalnya dari hasil penelusuran, ancaman pembunuhan itu pertama kali diunggah oleh akun medsos berinisial NT. Akun ini pun ditengarai berafiliasi dengan KKB pimpinan Jefry Pagawak yang berasal dari Intan Jaya, Papua Pegunungan.

“NT merupakan kelompok dari Intan Jaya,” imbuhnya.

Faizal kemudian justru menduga, isu penculikan pilot Susi Air ini sengaja dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk meraih keuntungan.

“Sehingga menyampaikan berita-berita yang sesungguhnya secara kelompok sudah tidak dapat dipercaya,” tukasnya.

Faizal mengatakan KKB pimpinan Jefry Pagawak yang memberikan ancaman menembak pilot Susi Air bertempat tinggal di Papua New Guinea (PNG).

“Dia telah menjadi DPO Polri dalam hal ini Satgas Ops Damai Cartez,” ujarnya.