HOLOPIS.COM, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menyampaikan perkembangan terkini terkait penanganan polemik pondok pesantren (ponpes) Al-Zaytun di Kabupaten Indramayu, Jabar.
Dia mengungkap adanya dugaan perputaran uang di ponpes pimpinan Panji Gumilang itu untuk pembiayaan aktivitas terlarang kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
“Ada (indikasi penggalangan dana untuk NII). Belum sedetail itu, tapi arahnya penggalangan dananya ke arah sana (kelompok NII),” kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Gedung Sate, Senin (3/7) yang dikutip Holopis.com.
Mantan Walikota Bandung itu lantas meminta masyarakat untuk melapor jikalau menemukan adanya dugaan perputaran uang dari kegiatan yang melanggar hukum. Dia menegaskan, pihaknya tentu tidak akan tinggal diam.
“Kalau diduga ada perputaran uang yang ilegal dari kegiatan yang melanggar hukum, itu juga agar segera dibekukan, sehingga menghindari perputaran uang ilegal ini mendanai hal-hal yang merongrong negara,” kata Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil pun memastikan penanganan polemik Al-Zaytun hingga saat ini masih terus berjalan. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat serta para ulama di Tanah Air untuk bersabar.
“Masyarakat tenang, forum ulama juga tenang. Tindakan tegas sedang berlangsung,” kata dia.