HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jakarta Musical Production (JMP) mengadakan acara Gelar Pamit, yakni acara Misi Budaya tahun 2023 yang akan dihelat di Stichting International Folkloristich Festival Schagen, Belanda dan The 52nd Festival De Pikkeling Aalts di Belgia. Acara yang bertujuan untuk melestarikan budaya Indonesia tersebut merupakan misi budaya JMP yang ke-9 setelah terhenti karena pandemi Covid-19 lalu.
Sebelum berangkat untuk acara yang diadakan pada 17 Juli hingga 3 Agustus 2023 di Belanda dan Belgia tersebut, JMP mengadakan pagelaran acara di Gedung Pertunjukan Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu (2/6) malam. Dalam konferensi pers sebelum acara berlangsung, Ketua JMP, Anita Bulan Bintang mengatakan bahwa misi kali ini ia ingin menampilkan kepada dunia, khususnya kali ini di Belanda dan Belgia, bahwa Indonesia adalah negara yang mempesona.
“Kita ingin menampilkan kalau Indonesia itu mempesona, next misi budayanya akan kami tampilkan dari Indonesia Timur,” papar Anita kepada Holopis.com, Minggu (2/7).
Art Director JMP, Toby Rorimpandey juga menyampaikan bahwa melalui seni budaya mereka tak melihat gender dan usia. Ia berharap budaya Indonesia berkumandang di Indonesia. Toby membandingkan budaya Korea Selatan seperti Kpop bisa mendunia, kenapa Indonesia yang sangat kaya dengan budaya belum bisa, hal tersebut kemudian menjadi fokus dari misi budaya JMP kali ini.
“Saya inginnya budaya Indonesia berkumandang di seluruh dunia ya, bukan kaya (maaf) Kpop kan cuma satu, kita punya ratusan bahkan ribuan, kenapa bukan kita yang tenar, dari kostum saja kita sudah unggul,” ujar Toby
“Jangan sampai nanti kita harus mempelajari budaya Indonesia dari luar negeri, bukan dari negeri sendiri,” lanjutnya.
Toby juga mengatakan misi budaya yang dibawakan JMP adalah hasil karya yang dikemas sedemikian rupa menjadi karya yang segar dan baru, mulai dari koreografi dan musik semua dibuat baru namun tidak menghilangkan akar budaya Indonesia, agar tidak terkesan membosankan terutama bagi generasi muda masa kini.
Sekedar untuk diketahui, misi budaya yang dibawakan oleh Jakarta Musical Production sebelumnya pernah digelar di beberapa negara seperti Slovakia, Prancis, Hongkong, dan lainnya dan sempat terhenti karena pandemi Covid-19 lalu. JMP sendiri sebuah wadah berkesenian yang peduli dan berperan aktif dalam pelestarian budaya traditional yang mana sejak tahun 2008 berdiri, telah membawa budaya Indonesia di negara-negara Eropa.