HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanulhaq mengabarkan kondisi buruk jemaah haji Indonesia usai wukuf Muzdalifah.
Ia menginformasikan bahwa banyak jemaah haji Indonesia yang belum terevakuasi dengan kondisi yang lemah karena cuaca yang sangat terik.
“Ribuan jamaah tertunda di Muzdalifah dari sejak malam sampai menjelang dhuhur, mereka kehausan dan kelaparan. 44 derajat celsius membuat mereka tergeletak lemas,” kata Maman dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Rabu (28/6).
Bahkan ia sudah mengupayakan untuk mengubungi berbagai pihak yang berkepentingan dalam pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi. Sayangnya belum ada upaya maksimal yang terjadi.
Ia pun berharap pesan ini bisa cepat ditindaklanjuti pihak-pihak terkait agar jemaah haji yang terlantar bisa diberikan pertolongan.
“Ya Allah, kita sudah hubungi semua pihak yang berkepentingan, belum juga teratasi,” ujarnya.
Mendapati informasi itu, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Hilman Latief mengabarkan bahwa pihaknya tengah mengupayakan untuk mendistribusikan makanan dan minuman untuk membantu jemaah haji yang dehidrasi dan kelaparan di Muzdalifah. Sembari pihaknya terus melakukan evakuasi kepada jemaah.
“Suplai terus dilakukan dengan membawa barang-baranf dan stok yang ada di Arafah, baik air, buah-buahan, kue-kue dan snack-snak untuk membantu para jamaah yang masih belum terevakuasi,” kata Hilman.
Ia menyatakan pihaknya terus mengupayakan secara maksimal agar para jemaah haji Indonesia yang masih terlantar di Muzdalifah bisa segera dievakuasi.
“Ini sudah masuk sejam yang lalu. Mohon doanya, ini terus kita lakukan,” pungkasnya.