HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bareskrim Polri memberikan pesan keras kepada Dito Mahendra yang sampai saat ini masih buron untuk kasus kepemilikan senjata api ilegal.
Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menegaskan, akan ada konsekuensi yang ditanggung kekasih Nindy Ayunda itu apabila masih terus bersembunyi.
“Kita tetap mencari dan saya mengharapkan, menyarankan kepada saudara Dito lebih cepat lebih bagus menyerahkan ke Bareskrim agar bisa mempertanggungjawabkan dan tidak mengembang ke mana-mana,” kata Djuhandhani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (28/6).
Dito Mahendra pun diajarkan bersikap seperti lelaki tulen untuk mengakui kesalahannya dan bukan malah bersembunyi dan membiarkan keluarganya ikut terseret.
“Mendingan secara gentleman segera hadapi secara hukum. Hukum yang berlaku di Indonesia segera hadapi dan segera mempertanggungjawabkan apa perbuatan yang dilakukan,” pintanya.
Djuhandhani pun mengklaim mengenai posisi Dito Mahendra pihaknya masih terus mencari. Dia pun menegaskan tidak takut kepada siapapun yang melindunginya.
“Kita tidak pandang bulu, kita tidak tidak pernah menyerah. Walaupun sampai saat ini belum kita ketemukan dengan upaya-upaya penyelidikan yang sudah kita laksanakan, kita tetap mencari,” ujarnya.
“Tapi pada prinsipnya saya sampaikan pada rekan-rekan, sampai dengan hari ini penyidik tidak gentar. Bahkan teman-teman di lapangan masih terus mencari,” ujarnya.
Ditanya terkait kemungkinan Dito lari ke luar negeri, Djuhandhani tak mau berspekulasi lebih jauh karena paspor milik Dito telah diamankan.
Mengenai perkembangan kasus, Djuhandhani menyatakan bahwa itu masih berproses. Dimana ada dua penyidikan yang berjalan yakni mengenai kepemilikan senjata api ilegal dan perkara penyembunyian Dito Mahendra.
“Sudah naik sidik semua. tinggal pembuktiannya lebih lanjut. Karena tentu saja ini hal dari penyidik yang tidak bisa saya sampaikan. Tapi yang jelas sudah naik penyidikan dan ini akan terus kita dalami,” tutupnya.