JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah menyebut, bahwa saat ini masih perlu dilakukan peningkatan testing dan tracing penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.
Sebab Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun sebenarnya mengakui bahwa Indonesia masih lemah dengan dua hal tersebut. Padahal, menurutnya itu syarat utama ketika arus desakan masyarakat untuk kembali beraktifitas normal sangat deras.
“Selain prokes, Presiden juga meminta testing dan tracing ditingkatkan. Ini adalah salah satu kelemahan kita yang sangat dibutuhkan kedepannya kalau kita mau secara bertahap membuka aktifitas sehari hari tanpa mengorbankan unsur keamanan,” kata Budi, Senin (9/8).
Budi mengatakan, meski peningkatan sebenarnya sudah terlihat sejak beberapa waktu lalu, namun pemerintah merasa masih kurang untuk melakukan testing dan tracing.
Apalagi, target testing dan tracing ini adalah 400 ribu orang setiap harinya.
“Melihat testingnya sudah mengalami peningkatan cukup tinggi dari sebelum lebaran hanya puluhan ribu, sekarang sudah tes spesimennya di atas dua ratus ribu, itu kenaikan yang luar biasa. Tapi kami pikir masih perlu ditingkatkan lagi,” tegasnya.
Untuk tracing, Budi menambahkan, perlu juga dilakukan peningkatan. Mulai dari peng-inputan data yang lebih baik oleh para tracer digital dari unsur TNI dan juga Polri yang dilibatkan.
“Kami berharap beberapa minggu ke depan sudah bisa berjalan,” pungkasnya.
