HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dunia internasional saat ini sedang dihebohkan kabar meledaknya kapal selam wisata Titanic, setelah sebelumnya dinyatakan hilang.

Kapal tersebut adalah kapal selam wisata bernama Titan, dan sedang melakukan perjalanan mengunjungi puing-puing bangkai kapal Titanic yang sudah berusia satu abad.

Akibatnya, 5 orang dalam wisata tersebut dinyatakan tewas. Perusahaan OceanGate yang memiliki Titan, mengumumkan lima orang dinyatakan tewas, termasuk pendiri serta CEO perusahaan, Stockton Rush.

Pejabat penjaga pantai menyebutkan puing-puing kapal sudah ditemukan, termasuk ekor kapal serta dua bagian lambung kapal. Namun tidak disebutkan apakah ditemukan potongan jasad manusia.

“Puing-puing di sini konsisten dengan ledakan dahsyat,” kata pejabat penjaga pantai, John Mauger, dikutip Holopis.com, Jum’at (23/6).

Selain CEO perusahaan, empat korban lainnya terdiri dari miliarder dan penjelajah Inggris, Hamish Harding, pengusaha kelahiran Pakistan, Shahzada Dawoods serta anak remajanya, Suleman, ahli kelautan dan ahli Titanic dari Prancis, Paul-Henri Nargeolet.

Sebagai informasi, kabar ini sedang menggemparkan dunia. Hal ini karena kecelakaan OceanGate dinilai ironis, akibat ingin melihat Titanic. Kapal Titan juga dinilai tak memperhatikan keselamatan dengan harga tiket 250 ribu dollar atau sekitar 3.7 miliar rupiah.