HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Nasdem membantah mengenai kabar adanya upaya penjegalan Anies sebagai bakal capres dengan skenario penetapan tersangka di KPK.
Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni pun menegaskan, apa yang dituduhkan Denny Indrayana itu tidak benar adanya.
“Nggak ada, nggak ada. Ya prediksi isu kan pasti orang menyangka ini penjegalan oleh kelompok, misalnya, kekuasaan, nggak suka dengan Pak Anies misalnya, itu kan isu. Belum tentu juga benar kok,” kata Sahroni dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (22/6).
Meskipun begitu, Sahroni pun tidak ambil pusing ketika Denny Indrayana mencari sensasi dengan melemparkan tudingan demi tudingan yang tidak terbukti.
“Itu kan dari kemarin kan. Denny Indrayana kan selalu bersuara terkait dengan mungkin dapat informasi yang tidak tepat,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Denny Indrayana kembali mencari sensasi dengan melemparkan asumsi bahwa Anies Baswedan akan segera menjadi tersangka kasus korupsi Formula E.
Mantan Wamenkumham di era Presiden SBY itu menggunakan asumsi yang sudah banyak beredar di publik menjadi alasannya yakin Anies segera menjadi pesakitan di KPK.
“Kabar itu sudah menjadi informasi yang beredar di banyak kesempatan. Bukan hanya saya, banyak yang sudah menyatakannya,” kata Denny, Rabu (21/6).
Denny bersembunyi di balik sejumlah nama yang pernah menyerukan hal tersebut bahwa lagi-lagi ada skenario menjegal Anies Baswedan di Pilpres 2024.
“Feri Amsari, Zainal Arifin Mochtar, misalnya, dalam beberapa podcast sudah menyatakan, pentersangkaan adalah salah satu skenario pamungkas Istana untuk menjegal Anies Baswedan menjadi kontestan dalam Pilpres 2024,” klaimnya.