HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penentuan Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah atau 2023 Masehi, pada hari ini, Minggu (18/6).
Adapun sidang akan digelar di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta pukul 17.00 WIB. Kemenag juga akan menggelar konferensi pers penetapan 1 Zulhijah 1444 H pada pukul 19.05 WIB.
Adapun pada tahun ini, perayaan Hari Raya Iduladha atau yang biasa dikenal dengan Lebaran Haji antara pemerintah dan Muhammadiyah berpotensi berbeda.
Potensi perbedaan itu terjadi lantaran pemerintah dalam penentuan awal bulan hijriah menggunakan kriteria MABIMS, dimana dinyatakan awal bulan ketika ketinggian hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Semwntara untuk Muhammadiyah sendiri dalam menentukan awal bulan menggunakan hisab hakiki wujudul hilal, yang menyatakan bahwa 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin (19/6) sehingga Idul Adha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu (28/6).
Sedangkan berdasarkan perhitungan Muhammadiyah, ketinggian hilal pada tanggal 29 Zulkaidah 1444 H masih kurang dari 3 derajat. Artinya, belum memenuhi kriteria MABIMS yang dipedomani pemerintah.
Atas dasar ini, besar kemungkinan sidang isbat yang digelar Kemenag akan menetapkan Iduladha 1444 H sekaligus libur Iduladha 2023 pada Kamis, 29 Juni 2023.