Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Gelar Sidang Tatap Muka, Jaksa KPK Khawatir Simpatisan Lukas Enembe Bikin Onar

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pihak jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan salah satu alasan mereka untuk menggelar sidang Lukas Enembe secara virtual.

Jaksa KPK, Wawan Yunarwanto mengungkapkan, salah satunya kekhawatiran tersebut mengenai faktor keamanan sidang jika dilakukan secara tatap muka atau langsung.

“Hakim menyampaikan yang penting keamanan diperhatikan,” kata Wawan dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (12/6).

Hal itu menurut Wawan, mengingat para simpatisan kader Partai Demokrat tersebut yang berpotensi datang ke persidangan apabila sidang dilakukan secara tatap muka.

“Simpatisan kita tahu sebagaimana banyak, ya,” imbuhnya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak merasa keberatan dengan pertimbangan Lukas Enembe dapat menangkap dan merespons dengan bahasa yang jelas, meskipun terbata-bata.

Lukas Enembe sidang
Terdakwa kasus gratifikasi, Lukas Enembe (kiri) saat mengikuti sidang secara virtual. [Gambar : tangkapan layar]
Wawan pun kemudian berharap agar sidang pekan depan secara tatap muka itu bisa berjalan dengan aman tanpa adanya gangguan.

“Jadi yang penting keamanan diperhatikan dan meminta agar sidang ini lancar, sehingga kondisi keamanannya harus diutamakan lebih dahulu,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Kapolri Dituntut Cobot Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Serdadu Muda Nusantara (Sedara) melakukan aksi...

APBMI Pastikan Bisnis Batu Bara Tan Paulin Tak Ada Campur Tangan Rita Widyasari

Pengusaha batubara Tan Paulin disebut menjalankan bisnis batu bara secara profesional.

BNN Bongkar Jaringan Narkoba Malaysia

Dalam operasi yang dilakukan sepanjang bulan Agustus, BNN berhasil membongkar jaringan peredaran narkotika asal Malaysia yang menyusupkan barang haram tersebut melalui Aceh untuk kemudian diedarkan ke Sumatra Utara dan Sumatra Selatan.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru