HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyinggung fenomena yang terjadi, dimana orang kaya Indonesia semakin kaya dan meninggalkan para kelompok miskin. Hal itu menimbulkan kesenjangan sosial semakin tinggi.

Ketua KPPU, Afif Hasbullah memandang fenomena tersebut terjadi karena kebijakan pemerintah yang lebih banyak memberikan ruang kepada pelaku usaha besar ketimbang pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Padahal, kebijakan ini merupakan kunci dan basis utama suatu lingkungan bisnis yang kompetitif dan menguntungkan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Afif dalam deklarasi ‘Hari Persaingan Usaha’, Minggu (11/6) yang dikutip Holopis.com.

Hal itu dapat dibuktikan dengan pertumbuhan jumlah kekayaan 10 persen orang kaya di Indonesia jauh lebih besar dan cepat dari 40 persen orang miskin di Indonesia.

“Ini sangat memprihatinkan buat kita semua,” ujarnya.

Afif menyebut, kesenjangan ekonomi yang semakin lebar di Indonesia terjadi sejak masa pandemi Covid-19. Dimana banyak UMKM yang gulung tikar lantaran tidak mampu bersaing dengan perusahaan besar.

Kondisi tersebut diperparah dengan adanya ancaman krisis pangan global, oligarki, hingga aksi merger dan akuisisi lintas negara.