Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pengamat intelijen dan keamanan, Stanislaus Riyanta menyayangkan adanya seruan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Abdul Muis Amiruddin.

Pria yang menyatakan diri sebagai Pimpinan Penjabat (Pj) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) tersebut menyerukan aksi unjuk rasa nasional untuk menolak PPKM yang dilakukan pemerintah saat ini.

Menurut Stanislaus, jika memang HMI gerbong Abdul Muis merasa memiliki nilai intelektualitas yang baik, seharusnya ketidaksepakatan mereka bisa dituangkan di dalam format lain.

“Sebaiknya jika ada kelompok yang menolak PPKM juga menyampaikan solusi alternatif, yang benar-benar disertai dengan bukti dan kajian,” kata Stanislaus kepada wartawan, Kamis (5/8).

Dikatakan Stanislaus, bahwa aksi unjuk rasa di tengah upaya negara menanggulangi pandemi Covid-19 tidak sepatutnya dilakukan karena berpotensi menjadi ajang penularan baru virus korona di tengah masyarakat. Maka dari itu, ia harap aparat keamanan bisa menyikapinya dengan tegas.

“Ini perlu dicegah, jika benar-benar melakukan aksi jalanan maka harus ditindak tegas, termasuk pasal pelanggaran protokol kesehatan,” tandasnya.

Stanislaus juga menduga kuat ada motif pribadi yang dilancarkan oleh Abdul Muis dan kelompoknya di balik seruan aksi unjuk rasa tersebut. Menurutnya, sangat tidak elok jika seorang aktivis Mahasiswa yang memiliki intelektualitas tinggi melakukan gerakan yang justru mengancam keselamatan masyarakat secara luas.

“Dapat dilihat, motifnya bukan untuk kepentingan masyarakat tetapi untuk kelompok,” ucapnya. “Sebaiknya tidak perlu menggunakan motif pribadi dan kelompok untuk intervensi kebijakan negara, apalagi kebijakan yang tujuannya untuk keselamatan masyarakat,” imbuh Stanislaus.