HOLOPIS.COM, JEPARA – Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta meminta seluruh pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R.A Kartini untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Menurutnya, pelayanan terbaik itu dapat dilakukan apabila terdapat kesinambungan antara RSUD dengan fasilitas kesehatan (faskes) lainnya seperti puskesmas, khususnya terkait data rekam medis pasien.
Oleh sebab itu, Edy meminta pihak manajemen RSUD R.A. Kartini untuk mengintegrasikan rekam medis pasien hingga di tingkat Puskesmas. Dengan begitu, lanjutnya, rekam medis pasien sudah dapat diketahui sejak saat berada di Puskesmas setempat.
“Masih ada PR buat manajemen rumah sakit. Saya minta dibuat semacam aplikasi data rekam medis pasien yang terintegrasi dengan fasilitas layanan kesehatan lainnya, seperti Puskesmas,” ujar Edy Supriyanta dalam keterangannya yang diterima Holopis.com Jateng, Sabtu (2/6).
Edy menuturkan, data rekam medis merupakan data penting yang berisikan riwayat penyakit yang diderita oleh pasien. Data tersebut digunakan sebagai acuan dalam penanganan serta pemeliharaan kesehatan pasien.
Dengan adanya sistem tersebut, terangnya, maka pasien yang sudah pernah dirawat di Puskesmas atau RSUD Kartini akan terekam data medisnya.
Dengan demikian, ketika nanti menjalani perawatan atau pengobatan kembali sudah diketahui datanya, baik riwayat penyakitnya maupun obat yang dikonsumsi oleh pasien tersebut.
Edy pun memberikan tenggat waktu selama tiga bulan kepada pihak manajemen rumah sakit untuk menyelesaikan tugas tersebut.
“Manfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mempercepat dan mempermudah akses pelayanan kesehatan, serta berinovasi guna meningkatkan efisiensi operasional,” tandas Edy.
