HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa dirinya menolak untuk dilakukannya politisasi identitas maupun politisasi agama saat pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Dengan toleransi yang sudah ada saat ini, Jokowi berharap agar itu tetap terus dipertahankan demi menjaga kerukunan antar masyarakat.
“Toleransi persatuan dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa kokoh. Oleh sebab itu, saya ajak kita semua untuk menolak estremisme, menolak politisasi identitas, menolak politisasi agama,” kata Jokowi dalam pidato hari lahir Pancasila seperti dikutip Holopis.com, Kamis (1/6).
Pancasila pun menurut Jokowi, menjadi harga mati untuk menjadi pegangan setiap masyarakat maupun peserta Pemilu demi menghindari terpecah belah hanya karena beda pilihan.
“Mari kita menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024 dengan kedewasaan, dengan suka cita, dengan memegang teguh nilai Pancasila,” ujarnya
Dengan tercapainya persatuan tersebut, Jokowi optimis Indonesia mampu menjadi negara yang memiliki wibawa tinggi di mata dunia internasional.
“Memperjuangkan Indonesia maju yang sejahtera serta adil berwiba di kancah dunia,” tegasnya.