Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

3 Oknum Pejabat Kominfo Diduga Nikmati Aliran Dana Korupsi BTS Rp100 Juta Setiap Bulan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sejumlah massa yang tergabung dalam Solidaritas Anti Korupsi (SOLUSI), mendesak Plt. Menteri Kominfo Mahfud MD untuk segera memecat tiga oknum pejabat Kominfo.

Ketiga oknum yang dimaksud yakni, Dedi Permadi (Jubir Kominfo), Happy Palupi (Kabag TU Kominfo), dan Yunita (Staf TU Kominfo). Mereka diduga, ikut menikmati dana gelap dari BAKTI Kominfo.

“Kami mendesak Pak Mahfud untuk segera memecat Dedi Permadi, Happy Palupi, dan Yunita yang disinyalir turut menikmati dana gelap dari BAKTI Kominfo,” ujar koordinator SOLUSI, Kosmas Guntur dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Rabu (31/5).

Menurut Kosmas, ketiga oknum tersebut menikmati dana gelap BAKTI sebesar lebih dari 100 juta rupiah setiap bulan.

“Ada info yang beredar bahwa para ring satu Menteri Jony Plate yaitu Dedi Permadi, Yunita, dan Happy Palupi setiap bulannya mendapat setoran dana gelap BAKTI sebesar lebih dari 100 juta rupiah,” ungkapnya.

Mereka juga menuntut Mahfud MD untuk tidak nanggung dalam membongkar aliran dana kasus korupsi BTS Kominfo senilai 8 Triliun tersebut.

“Pak Mahfud jangan nanggung membongkar kasus korupsi BTS Kominfo. Jangan juga pelihara terduga koruptor di Kominfo seperti Dedi Permadi, Heppy dan Yunita. Justru mereka harus diberhentikan dari posisi mereka saat ini dan harus ditangkap oleh Kejagung. Masa korupsi besar tidak dinikmati ring satu seperti Dedi, Hepi, dan Yunita. Tolong lah pak Mahfud, jangan tebang pilih.”

Kosmas dan massa aksi juga meminta kejaksaan untuk menyelidiki aliran dana korupsi BTS Kominfo ke partai-partai lain seperti Golkar, PDIP, dan lain sebagainya.

“Joni plate tidak mungkin makan sendiri 8,3 Triliun. Kejaksaan harus periods aliran dan ke semua partai. Jangan sampai menimbulkan kesan tebang pilih dan alat kekuasaan untuk menyerang lawan Politik,” pungkas Kosmas.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Rugi Puluhan Juta Rupiah, Pengusaha Karawang Lapor Proyek Fiktif ke Polres

Ferry Dharmawan, seorang pengusaha asal Karawang, melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pria berinisial EA ke Polres Karawang. Dugaan tersebut terkait proyek fiktif yang menyebabkan kerugian materiil bagi Ferry, setelah ia menyerahkan uang puluhan juta rupiah.

Bamsoet Sambut Gembira Wacana Silaturrahmi Prabowo – Mega

Politikus senior Golkar sekaligus Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung wacana pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru