HOLOPIS.COM, PAPUA – Ratusan masyarakat di Nogoloit yang ada di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan memilih untuk mengungsi sementara ke daerah Kenyam.
Kapolres Nduga, AKBP Rio Alexander Penelewen mengatakan, 156 warga tersebut merasa khawatir akan keselamatan mereka pasca terjadinya kontak tembak antara aparat keamanan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
“Warga di kampung Nogoloit terpaksa mengungsi karena takut setelah KKB pimpinan Yotam Buriangge melakukan penembakan,” kata Rio dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (31/5).
Rio kemudian mengungkapkan bahwa KKB pimpinan Yotam sejak Senin (29/5) terus melancarkan serangan sehingga terjadi kontak tembak dengan anggota TNI dan Polri.
Warga yang khawatir akan keselamatannya pun saat ini sudah dimukimkan sementara di Gereja Siloam.
“Kami juga akan melakukan penindakan hukum demi menjaga keamanan,” tegasnya
Sebelumnya Jumat (26/5) diketahui juga terjadi kontak tembak dengan KKB di kawasan Nogoloit dan menyebabkan satu unit mobil Rantis (Kendaraan Taktis) Tambora terkena tembakan di bagian depan.