HOLOPIS.COM, JAKARTA – Setelah santer beredar kabar penutupan aplikasi Helo beberapa waktu lalu, aplikasi media sosial yang merupakan ‘saudara’ dari TikTok ini membuat pernyataan resmi mengenai kabar tersebut.

Pesan informasi mengenai hal itu dapat ditemukan di bagian atas ‘home’ saat membuka aplikasi tersebut. Dalam pesan itu, Helo menginformasikan bahwa layanan aplikasi medsos tersebut akan tutup per tanggal 30 Juni 2023.

“Dengan berat hati kami ingin menginformasikan bahwa Helo akan menghentikan layanannya di Indonesia pada 30 Juni 2023,” tulis Helo seperti dikutip Holopis.com, Rabu (31/5).

Pemberitahuan Helo
Pesan pemberitahuan penutupan aplikasi Helo

Helo juga mengatakan bahwa keputusan yang diambil tersebut adalah suatu hal yang sangat berat, dimana selama ini mereka telah berusaha keras untuk membawa kebahagiaan bagi komunitas Helo di Indonesia.

Namun, untuk para kreator yang sudah mengumpulkan ‘coin’ dalam aplikasi ini, pihak Helo telah memastikan bahwa mereka tetap akan bisa menarik coin dan hadiah yang ada, termasuk dari data-data yang telah ter-unduh di aplikasi terebut.

“Sebelum 30 Juni 2023, Anda dapat mengunjungi laman profil untuk mengunduh data dan menarik hadiah yang ada. Setelah 30 Juni 2023 Anda tidak dapat lagi masuk atau menggunakan Helo,” katanya.

Sebelumnya, pengguna Helo sempat ramai memperbincangkan mengenai kemungkinan penutupan aplikasi tersebut berdasarkan pesan-pesan di notifikasi yang mengatakan bawa ‘Helo Coin’ akan ditutup. Bahkan, aplikasi Helo sudah tidak dapat diunduh dan hilang dari Aplikasi Playstore pada 23 Mei 2023.

Sempat santer juga kabar mengenai PHK massal karyawan Helo di luar Indonesia yang kabarnya dialihkan ke platform TikTok yang masih satu naungan Bytedance.

Sekedar untuk diketahui, Helo adalah salah satu aplikasi media sosial dan cukup populer di Indonesia yang telah mendapatkan perhatian pengguna selama beberapa tahun terakhir.

Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk berbagi konten seperti foto, video, dan pesan teks dengan teman-teman serta komunitas mereka. Tentu saja kabar mengenai penutupan ini membawa kekecewaan besar pada para kreator di platform media sosial tersebut.