HOLOPIS.COM, SULTENG – Banjir melanda wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Senin (29/5).

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir yang terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi ini mengakibatkan seorang wanita lanjut usia terseret arus banjir.

“Korban yang sebelumnya dilaporkan hilang, kini sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (30/5).

“Saat ini (korban) sudah berada di rumah duka salah satu anaknya, karena rumah korban sendiri juga dalam keadaan rusak akibat banjir,” sambungnya.

Abdul kemudian menjelaskan, banjir ini melanda lima desa yakni Desa Catur Karya dan Desa Balinggi di Kecamatan Balinggi. Selain itu, banjir juga melanda Desa Purwosari, Desa Tolai Timur dan Desa Tolai Induk di Kecamatan Torue.

“Ketinggian air saat banjir berkisar antara 20 – 70 sentimeter. Kondisi ini menyebabkan tiga rumah hanyut dan sempat menggangu mobilitas warga di beberapa ruas jalan utama,” terangnya.

Kondisi terkini banjir di lokasi pun menurut Abdul sudah mulai berangsur surut. Namun demikian, banjir masih menggenang di beberapa wilayah hingga berdampak pada persawahan milik warga.

“Material sisa banjir juga masih menumpuk di beberapa ruas jalan,” imbuhnya.

BPBD Kabupaten Parigi Moutong segera terjun ke lokasi kejadian sesaat setelah kejadian untuk melakukan asesmen dan evakuasi. Koordinasi lanjutan dengan lintas instansi juga terus dibangun guna melakukan percepatan penanganan darurat di lokasi terdampak.