HOLOPIS.COM, NTB – Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto meresmikan setidaknya 11 titik sumber mata air di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dengan penambahan 11 titik sumber mata air tersebut, saat ini secara keseluruhan terdapat 31 titik sumber mata air di NTB yang sudah berjalan dan sudah dimanfaatkan oleh rakyat.
Mantan Danjen Kopassus juga mengungkapkan rasa syukurnya karena usaha dan kerja keras Kemhan dan Unhan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat.
“Saya tadi menyaksikan keberhasilan menemukan sumber air dan ini bermanfaat untuk rakyat NTB yang sangat membutuhkan air,” kata Prabowo Subianto dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (29/5).
Prabowo Subianto kemudian juga memuji temuan sumber-sumber air ini yang merupakan hasil kerjasama dari para pakar Unhan, termasuk para Dekan.
“Tim dari Unhan sangat bagus. Alhamdulillah kemampuan kita bagus. Banyak negara yang ingin belajar dari kita. Kita berhasil menemukan air di mana-mana. Yang biasanya baru dapat ditemukan dalam 30 hari, kita dapat menemukan dalam 3-4 hari,” terangnya.
Prabowo pun menegaskan agar Kemhan dan Unhan menginventarisir dan segera mengirim tim untuk menindaklanjuti pencarian titik sumber air lainnya.
“Di mana sudah ada mata air, berarti perlu pipanisasi, mungkin juga pompanisasi. Di mana ada sungai-sungai yang bagus, berarti harus dibawa ke atas dan melakukan pompanisasi,” ujarnya.
Prabowo pun menjanjikan bahwa pencarian sumber mata air ini pun akan dilakukan di sejumlah daerah lainnya yang memang memerlukan.
“Ke depan tidak hanya di Lombok, dan Sumbawa, tetapi daerah-daerah lain di seluruh Indonesia yang kekurangan air dapat kita atasi. Tanpa air tidak ada peradaban. Kesulitan rakyat menjadi tanggung jawab TNI dan Kementerian Pertahanan,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu warga Desa Waro, NTB menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Pertahanan dan seluruh jajarannya karena telah mewujudkan sumber air bersih.
Pasalnya, hal itu telah menjadi harapan warga Desa Waro karena setiap tahun mengalami kekurangan atas air bersih.
“Atas bantuan ini kami merasa terbantu bukan saja untuk dikonsumsi dan mandi tetapi sudah bisa menikmati air yang setara dengan air galon. Sekarang masyarakat kami sudah dapat lebih dekat mendapatkan air dan menikmati masing-masing di rumahnya dan dapurnya. Dari 150 KK yang ditargetkan, 100 persen sudah terpasang di rumah masing-masing,” ungkap warga Desa Waro.