HOLOPIS.COM, JAKARTA – Video yang diduga adanya intimidasi terhadap Ketua RT 011/03 Pluit Riang Prasetya, ternyata sebuah video lama yang kembali diunggah usai pembongkaran ruko di wilayah Pluit.
Hal tersebut diungkap akun Twitter @PartaiSocmed, yang mengatakan bahwa video itu merupakan video lama terkait dengan pembangunan Sekolah Bina Tuna Bangsa di lahan hijau Pluit Putri dan tidak ada hubungannya dengan pembongkaran ruko yang menyerobot saluran air dan trotoar.
“Barusan kami dapat info bahwa video pak RT dikeroyok ini kejadian beberapa tahun lalu tentang kasusnya dengan warga Pluit Putri soal pembangunan Sekolah Bina Tuna Bangsa di lahan hijau Pluit Putri. Tidak ada hubungannya dengan kasus penyerobotan fasum oleh pemilik ruko,” tulis @PartaiSocmed yang dikutip Holopis.com, Minggu (28/6).
“Dan video viral yg berasal dari Tiktok ini adalah kelanjutan dari video perdebatan di atas yang diberi narasi yang tidak benar. Dari info yang kami terima video itu protes warga Pluit Putri karena Ruang Terbuka Hijau dijadikan sekolah Internasional,” sambungnya.
Akun @PartaiSocmed mengingatkan, agar para netizen tidak langsung terpancing emosi sebelum paham duduk persoalan sebenarnya.
“Sebaiknya netizen tidak terpancing emosinya hanya karena video lama yang didaur ulang dengan diberi narasi yang salah lalu diposting di Tiktok. Kita tunggu dulu sampai memahami betul duduk persoalannya,” imbaunya.
Sementara itu, pemilik akun Twitter @Stev3n_Peg3l yang sempat unggah video itu, akhirnya minta maaf atas informasi yang disampaikannya. Kemudian, ia pun menghapus unggahan yang keliru.
“Informasi @PartaiSocmed video tersebut tak ada kaitannya dengan ruko dipluit yang sedang viral, mohon maaf video saya hapus karena narasi tak sesuai dan malah banyak juga yang komentar rasis dan kurang pantas,” tulis @Stev3n_Peg3l.
https://twitter.com/Stev3n_Peg3l/status/1662440454372356096?t=FjvdFg6SMhQSkEEnJotUIg&s=19
Sebelumnya diberitakan, Setelah pembongkaran ruko yang menyerobot saluran air dan trotoar, beredar video yang diduga terjadi intimidasi terhadap ketua RT 011/03 Pluit, Riang Prasetya.
Dalam video yang diunggah akun Twitter @Stev3n_Peg3l, terlihat Riang yang mengenakan setelan jas berwarna hitam didorong menggunakan dada sejumlah pria yang memiliki tubuh lebih besar darinya.
“Yang benci siapa nich? Pak RT kereeennn,” tulis keterangan dalam video yang dikutip Holopis.com, Minggu (28/5).
“Warga yang melakukan pelanggaran diduga justru melakukan intimidasi terhadap ketua RT,” tulis pemilik akun dalam caption-nya.