Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Mahfud Ngaku Belum Baca Langsung Putusan MK soal Nasib Pimpinan KPK

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD angkat bicara terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK.

Mahfud mengaku, bahwa dirinya belum membaca secara langsung dan lengkap putusan MK tersebut. Namun ia memastikan, pemerintah akan mengkaji putusan yang kini menjadi polemik di tengah masyarakat tersebut.

“Saya belum sempat membaca putusannya. Nanti Pemerintah akan menyikapi setelah mendalami vonisnya dan mendengar berbagai pendapat,” kata Mahfud dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Jumat (26/5).

Mahfud menyebut, sejauh ini sudah ada beberapa pakar yang mengusulkan agar pemerintah bertanya kepada MK tentang putusan tersebut. Namun, Mahfud yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini berpendapat, bahwa putusan MK umumnya sudah jelas dan resmi.

“Filosofinya vonis MK sudah jelas dan tak perlu penjelasan resmi,” kata Mahfud.

Sebagaimana diberitakan Holopis.com sebelumnya, MK memutuskan untuk mengabulkan permohonan perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK, dari yang semula hanya empat tahun menjadi lima tahun.

Keputusan itu dibacakan langsung oleh Ketua MK, Anwar Usman dalam sidang perkara Nomor 112/PUU-XX/2022 yang digelar di Gedung MK, Jakarta Pusat pada hari Kamis (25/5) lalu.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Tawuran di Bekasi Tewaskan Seorang Remaja

HOLOPIS.COM, BEKASI - Seorang remaja berinisial  WS tewas terkena...

KPK Dalami Penempatan Dana Taspen ke Sejumlah Sekuritas

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap penempatan...

Rugi Puluhan Juta Rupiah, Pengusaha Karawang Lapor Proyek Fiktif ke Polres

Ferry Dharmawan, seorang pengusaha asal Karawang, melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pria berinisial EA ke Polres Karawang. Dugaan tersebut terkait proyek fiktif yang menyebabkan kerugian materiil bagi Ferry, setelah ia menyerahkan uang puluhan juta rupiah.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
[adrotate banner="1"]

Berita Terbaru