HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berkomitmen membantu pemerintah dalam pencapaian target emisi nol tahun 2060 mendatang, dengan mengurangi dampak pemanasan global.

Untuk mewujudkannya, berbagai aksi nyata dilakukan KAI salah satunya dengan penggunaan mobil listrik Toyota bz4X. EVP of Corporate Secretary Raden Agus Dwinanto Budiadji, juga menjelaskan bahwa KAI tak hanya akan memaksimalkan layanan yang dapat langsung dirasakan masyarakat, tapi juga manfaat secara tidak langsung melalui kualitas udara.

“KAI berkomitmen memberikan manfaat yang maksimal melalui layanan kereta api, baik manfaat langsung yang dapat dirasakan oleh pelanggan berupa layanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu maupun manfaat tidak langsung bagi masyarakat berupa peningkatan kualitas udara dan berkurangnya beban jalan raya,” kata Agus seperti informasi yang diterima Holopis.com, Jumat (26/5).

KAI diketahui sudah mulai menggunakan mobil dinas dengan menyewa sebanyak 9 unit mobil listrik dan memasang sejumlah wall charger di perkantoran KAI serta di Stasiun Gambir.

Tak hanya itu, kedepannya KAI juga akan menambah fasilitas mobil listrik guna mendukung terwujudnya transportasi yang ramah lingkungan. Penggunaan mobil listrik ini juga sesuai dengan arahan pemerintah untuk beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke tenaga listrik.

Melalui Auto 2000, penyewaan yang dilakukan dengan skema KINTO, diharapkan menjadi salah satu solusi mobilitas berbasis usership guna menawarkan kemudahan serta fleksibilitas bagi konsumen.

Selain itu, Toyota juga memberikan Portable Charger dan Wall Charger yang dipasangkan di kantor PT KAI. Hal ini jugalah yang bisa didapatkan konsumen ketika melakukan pembelian Toyota bZ4X, bila melalui skema KINTO maupun pembelian menggunakan metode umum.