Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024
NewsEkobizPemerintah Mau Ngutang Lagi, Incar Utang Ritel Rp150 Triliun

Pemerintah Mau Ngutang Lagi, Incar Utang Ritel Rp150 Triliun

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana untuk kembali menarik utang melalui Surat Berharga Negara (SBN).

Direktur Surat Utang Negara (SUN) DJPPR Kemenkeu, Deni Ridwan mengatakan bahwa di tahun ini, pihaknya berencana menerbitkan SBN ritel hingga Rp150 triliun. Besaran tersebut naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp107 triliun.

“Tahun ini Ibu Menkeu memberikan kesempatan investor ritel untuk berinvestasi lebih banyak angkanya Rp130 sampai Rp150 triliun,” kata Deni dalam sebuah diskusi di Jakarta yang dikutip Holopis.com, Kamis (25/5).

Deni menuturkan, penerbitan SBN ritel merupakan upaya pemerintah untuk mendistribusikan kekayaan negara kepada masyarakat.

Dia mengklaim, return atau keuntungan yang didapat masyarakat akan lebih besar ketika menempatkan uangnya di SBN ritel, ketimbang instrumen lain seperti deposito.

“Jadi ketika kita negara mengalokasikan sekitar 400 triliun untuk pembayaran bunga SBN itu harapannya diterima siapa? Rakyat langsung,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa Kang Deni itu juga menekankan, bahwa penerbitan SBN Ritel dapat dibeli oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yang sejatinya memang bertujuan untuk memberikan instrumen investasi yang aman untuk masyarakat.

Di sisi lain, dia juga menjelaskan peerbitan SBN ritel tersebut merupakan kesempatan masyarakat untuk turut berkontribusi dalam perekonomian nasional. Sebab, SBN ritel juga diterbitkan untuk memenuhi pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.

BI Catat Penyaluran Kredit Tumbuh 11,40 Persen

Bank Indonesia (BI) melaporkan penyaluran kredit oleh perbankan per Agustus 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 11,40 persen secara tahunan (yoy).

BI Ramal The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga 3 Kali Tahun Ini

Bank Indonesia (BI) memproyeksi bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) bakal menurunkan suku bunga acuannya atau Fed Fund Rate (FFR) sebanyak 3 kali di sisa tahun 2024 ini.

Jreng! BI Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya atau BI-Rate untuk bulan September 2024 sebesar 25 basis poin, menjadi 6 persen.