HOLOPIS.COM, JAKARTA – Rencana Samsung beralih menggunakan mesin pencarian Bing yang merupakan milik Microsoft, seperti tidak akan terwujud.

Karena perusahaan teknologi asal Korea itu, mulai menghentikan tinjauannya untuk beralih ke Bing.

Dikutip Holopis.com dari The Verge, Senin (22/5), Samsung mempertimbangkan peralihan layanan mesin pencarian di ponsel-ponsel selulernya mulai beredar sejak April 2023.

Namun, pertimbangan peralihan dari Google ke Bing Microsoft tersebut akan mempertaruhkan kerjasama Samsung dan Google.

Nilai kerjasama kedua perusahaan itu, mencapai angka 3 miliar dolar Amerika Serikat.

Keinginan Samsung beralih ke Bing, besar kemungkinan karena mulai pesatnya pertumbuhan dan ekspansi kecerdasan buatan (AI) yang dibuat oleh Microsoft.

Keputusan tetap bersama Google, dilakukan karena penggantian mesin pencari tidak akan menimbulkan banyak perubahan untuk pengguna.

Karena sebagian besar pengguna ponsel pintarnya jarang menggunakan peramban internal.

Saat ini, Google juga mulai melakukan pengembangan dibidang AI dengan menghadirkan AI yang diberi nama Brad.