HOLOPIS.COM – Kasus penularan Covid-19 di Vietnam saat ini tengah mengalami lonjakan tinggi. Ada penambahan 8.649 orang terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 sehingga total saat ini yang tercatat adalah 137,062 kasus. Sementara kasus meninggal bertambah 298 kasus sehingga totalnya adalah 1.161 orang. Dan untuk kasus sembuh, sudah ada 35,484 orang yang berhasil melewati masa sulit ini.
Kondisi ini membuat Kementerian Kesehatan Vietnam harus mengambil sikap yang lebih ekstra untuk menanggulangi pandemi Covid-19 di negaranya. Salah satunya adalah dengan memaksimalkan semua rumah sakit baik negeri maupun swasta untuk ikut menangani pasien Covid-19 tanpa terkecuali.
“Pandemi Covid-19 berkembang dengan cara yang kompleks dan tren yang memburuk di banyak kota dan provinsi,” kata Kemenkes Vietnam dalam pernyataan resmi mereka pada hari Jumat (30/7) dikutip dari Reuters.
Kemenkes Vietnam sudah meminta kepada semua rumah sakit swasta untuk mengerahkan semua fasilitas kesehatan mereka baik rumah sakit hingga klinik yang ditunjuk pemerintah untuk menyediakan tempat tidur, peralatan, dan tenaga kesehatan mereka untuk merawat pasien Covid-19.
Upaya ini harus dilakukan mengingat lonjakan kasus yang sedang tinggi, sehingga jika kerja kolaboratif ini bisa dilakukan dan berjalan dengan baik, maka Vietnam akan memiliki 20 ribu tempat tidur tambahan di 229 rumah sakit swasta untuk merawat pasien Covid-19.
Sampai saat ini, Vietnam masih mempertahankan kebijakan yang mengharuskan seluruh pasien positif Covid-19, termasuk bergejala ringan maupun tanpa gejala, dirawat di rumah sakit yang dikelola negara. Namun dengan peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan, kapasitas rumah sakit di Vietnam mulai penuh.
Pemerintah Kota Ho Chi Minh pun melonggarkan kebijakan dengan mengizinkan pasien gejala ringan dan tanpa gejala melakukan isolasi mandiri di rumah.
Sampai saat ini, negara di Asia Tenggara mendeteksi total 133 ribu kasus, 85 persen di antaranya terjadi selama sebulan terakhir.
Sebelum gelombang baru Covid-19 muncul pada akhir April, Vietnam mencatat 3.000 kasus infeksi dan berhasil mempertahankan nihil penularan selama beberapa waktu. Vietnam bahkan digadang menjadi salah satu negara yang berhasil mengendalikan virus corona saat itu.