HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko juga ikut menjawab kritikan Anies Baswedan yang menyebut kebijakan pemberian insentif atau subsidi mobil listrik kurang tepat.

Moeldoko yang juga Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) itu pun mengatakan, kebijakan subsidi mobil akan tetap berjalan. Sebab kata dia, kebijakan tersebut merupakan program pemerintah.

“Tetap jalan, wong itu kan program, pemerintah telah menyiapkan instrumen untuk pengembangan mobil listrik,” kata Moeldoko dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (15/5).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga menanggapi kritikan soal subsidi mobil listrik.

Luhut bahkan menantang pihak yang mengkritik subsidi mobil listrik untuk datang langsung dan menghadap dirinya.

“Siapa yang berkomentar suruh dia datangi saya langsung, biar saya jelasin bahwa tidak benar omongannya,” katanya, Selasa (9/5).

Senada dengan Luhut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pun menilai kebijakan pemberian subsidi mobil listrik itu sudah on the track. Pasalnya saat ini, hampir semua negara juga melakukan hal serupa.

“(Subsidi) mobil listrik hampir semua negara memberikan,” katanya, Senin (8/5).

Sementara Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, subsidi mobil listrik atau electric vehicle (EV) ini jangan hanya dilihat dari satu sisi saja.

“Ya kita EV ini kan pada dasarnya untuk mengurangi emisi, sebagai komunitas global kita punya komitmen zero emisi pada 2060. Nah ini bagian yang tidak terlepaskan dari upaya kita untuk itu,” tuturnya, Selasa (9/5).

Sebelumnya diberitakan Holopis.com, Anies Baswedan melontarkan kritikan yang menyebut pemberian subsidi mobil listrik bukan kebijakan yang tepat.

Menurut Anies, di samping salah sasaran, kebijakan pemberian subsidi mobil listrik tersebut juga bukanlah solusi untuk mengatasi permasalahan polusi udara.

“Soal polusi udara, solusinya bukanlah terletak di dalam subsidi untuk mobil listrik. Pemilik-pemilik mobil listrik adalah mereka yang tidak membutuhkan subsidi,” ungkap Anies, Minggu (7/5).