HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada bulan April 2023 yakni sebesar US$19,29 miliar atau turun 17,62 persen, dibanding ekspor Maret 2023.

Sedangkan secara tahunan, nilai ekspor tersebut turun sebesar 29,40 persen year on year (yoy).

“Ekspor pada April 2023 mengalami penurunan sebesar 29,40 persen secara year on year menjadi US$19,29 miliar,” kata Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS, Imam Machdi dalam rilisnya yang dikutip Holopis.com, Senin (15/5).

Dia pun menjelaskan, bahwa penurunan tersebut merupakan efek musiman yang terjadi setiap momen libur panjang, seperti libur lebaran atau Idul Fitri.

“Penurunan ini merupakan pola musiman karena adanya libur Idul Fitri,” kata Imam.

Adapun secara rinci, sektor barang ekspor yang mengalami penurunan tertinggi yakni sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang menurun sebesar 22,56 persen. Penurunan selanjutnya yakni sektor industri pengolahan yang turun 21,50 persen.

Kemudian, secara tahunan, penurunan terbesar dicatat oleh industri pengolahan yang turun hingga 31,95 persen.

Secara kumulatif, ekspor Indonesia mencapai US$86,35 miliar, turun 7,61 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun berdasarkan negara tujuan, tujuan ekspor pada April 2023 tertinggi adalah China yang sebesar US$4,62 miliar dan Amerika Serikat yang sebesar US$1,57 miliar dan India sebesar US$ 1,54 miliar.