HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pangeran Harry menerima permintaan maaf dari media Inggris, Mirror Group Newspaper (MGN) untuk pengambilan informasi ilegal.

“MGN secara tulus meminta maaf atas seluruh kejadian UIG, dan meyakinkan penggugat bahwa tindakan demikian tidak akan terulang lagi,” demikian pernyataan maaf dari MGN, dikutip Holopis.com, Kamis (11/5).

Berdasarkan laporan, seorang jurnalis dari media MGN memerintahkan penyelidik swasta secara ilegal mengumpulkan informasi mengenai Pangeran Harry di sebuah klub malam di London pada tahun 2004.

Pengacara Pangeran Harry, David Sherborn pun menghadiri persidangan melawan MGN. Dalam pengajuannya, David mengucapkan bahwa kliennya, Pangeran Harry mendapatkan telepon tak dikenal beberapa kali.

“Aktivitas yang melanggar hukum ini bisa mengetahui di mana Duke of Sussex (Pangeran Harry) berada oada waktu tertentu, serta penyebaran informasi pribadi yang berkatian dengannya di kalangan jurnalis MGN,” lanjutnya.

Informasi ini pun ditakutkan dapat mengganggu keamanan Pangeran Harry serta keluarga. Pangeran Harry pun nantinya dijadwalkan akan datang di pengadilan London pada bulan Juni.

Sebagai informasi, Pangeran Harry akan menjadi anggota keluarga kerajaan pertama dalam sejarah yang hadir di pengadilan sebagai saksi dan memberikan beberapa alat bukti.