Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Pengacara Lukas Enembe Diduga Galang Opini di Rumah Ibadah

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan kuasa hukum Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening, sebagai tersangka kasus dugaan merintangi penyidikan.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron menjelaskan, kuasa hukum kader Partai Demokrat itu diduga berperan kuat dalam menghalangi kasus tersebut dengan berbagai cara.

“Menyusun beberapa rangkaian skenario berupa memberikan saran dan mempengaruhi ke beberapa pihak yang akan dipanggil sebagai saksi oleh tim penyidik agar tidak memenuhi panggilan,” kata Nurul Ghufron dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (9/5).

Salah satu upaya tersebut diketahui dengan mengondisikan saksi untuk memberikan pernyataan bohong saat proses pemeriksaan.

“Memerintahkan pada salah satu saksi agar membuat testimoni dan pernyataan yang berisi cerita tidak benar terkait kronologis peristiwa dalam perkara yang sedang dilakukan penyidikan oleh KPK,” ungkapnya.

“Hal itu bertujuan untuk menggalang opini publik sehingga sangkaan yang ditujukan oleh KPK terhadap LE dan pihak lain yang diduga melakukan tindak pidana korupsi dinarasikan sebagai kekeliruan,” sambungnya.

Mirisnya, Stefanus diduga telah melakukan hal tersebut di salah satu rumah ibadah dan berpotensi membuat konflik horizontal.

“Terlebih diduga penyusunan testimoni dilakukan di tempat ibadah agar meyakinkan dan menarik simpati masyarakat Papua yang dapat berpotensi menimbulkan konflik,” ujarnya.

Upaya lainnya yang dilakukan tersangka kemudian diketahui juga menghasut satu saksi agar tidak mengembalikan uang terkait kasus Lukas Enembe.

“Atas saran dan pengaruh SRR tersebut, pihak-pihak yang dipanggil secara patut dan sah menurut hukum sebagai saksi menjadi tidak hadir tanpa alasan yang jelas,” tuturnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Ferry Koto Puji Gielbran Masuk PKB, Sindir Anies Baswedan

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Influencer Ferry Koto memberikan reaksi positif...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru