HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pernyataan Anies Baswedan terkait subsidi mobil listrik nampaknya membuat geram banyak pihak di pemerintahan, salah satunya yakni Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Sebagaimana diketahui, Anies sebelumnya mengeluarkan pernyataan yang menyudutkan pemerintah, dimana ia menilai kebijakan subsidi mobil listrik yang saat ini didorong pemerintah tidak memberikan solusi terhadap permasalahan lingkungan hidup.

Anies juga menilai, kebijakan tersebut justru hanya menambah permasalahan lingkungan karena emisi yang semakin tinggi.

Tak cuma itu, kebijakan pemberian subsidi kendaraan ramah lingkungan tersebut juga disebut Anies hanya menyasar kaum elite yang sejatinya tidak membutuhkan uluran tangan dari pemerintah.

Merespon hal itu, Luhut menilai pernyataan Anies sebagai omongan yang tidak mendasar. Dia pun menantang capres usungan Koalisi Perubahan itu menghadap dirinya untuk berdiskusi terkait kendaraan listrik.

“Nanti suruh dia datang ke saya, nanti biar saya jelasin bahwa itu enggak ada, enggak benar omongannya itu,” kata Luhut dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (9/5).

Luhut pun menegaskan, bahwa kebijakan tersebut dibuat pemerintah dengan sangat baik. Pasalnya sebelum mengeluarkan kebijakan tersebut, pemerintah sudah lebih dulu melakukan studi yang komprehensif.

“(Kebijakan subsidi) mobil listrik sudah ada studi komprehensif,” tagas Luhut.

Selain itu, Luhut juga mengklaim, pemberian subsidi mobil listrik sekarang ini menjadi tren, dimana negara-negara di dunia kini tengah berlomba-lomba untuk memberikan insentif jumbo terhadap kendaraan listrik.

“Saya kira seluruh dunia, bukan hanya kita, jangan lawan arus dunia,” kata Luhut.

Luhut pun meminta agar Anies dapat mengkaji lebih lanjut terkait program insentif kendaraan listrik yang saat ini tengah dirampungkan pemerintah untuk menarik lebih banyak investasi di Tanah Air.