HOLOPIS.COM, JAKARTA – Influencer sekaligus kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli merasa heran dengan tingkah Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sepanjang mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan jalanan di wilayahnya.
Dimana beberapa tingkat Arinal cenderung memicu pertanyaan, mulai dari ekspresi sumringah, tepuk tangan dan sebagainya.
Khususnya termasuk soal statemen Presiden Joko Widodo yang menyatakan akan mengambil alih perbaikan 15 ruas jalan di Provinsi Lampung karena pemerintah terkait tidak sanggup melakukan perbaikan.
“Diambilalih Pusat membuktikan kinerja Pemprov itu gagal, tapi ini Gubernurnya malah tepuk tangan, dia justeru bertepuk tangan atas kegagalannya sendiri,” kata Guntur Romli dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (7/5).
Ia menyatakan, bahwa normalnya, seorang pejabat akan meras malu dan sedih ketika disebut tidak mampu menjalankan tugas dan kewajibannya.
“Warasnya orang gagal itu sedih, malu, ini malah tepuk tangan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Guntur Romli khawatir kalau ada masalah serius yang menyerang mental dan akal Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
“Ini orang ada masalah dengan jiwanya atau otaknya?,” tandasnya.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Presiden Joko Widodo sudah melakukan pengecekan langsung beberapa ruas jalan di Provinsi Lampung, yang sempat heboh karena jalannya yang rusak.
Di hadapan publik, Kepala Negara itu menyatakan akan menggelontorkan dana Rp800 miliar dari APBN untuk melakukan perbaikan jalanan yang rusak tersebut.
“Jalan nasional itu di pemerintah pusat, jalan Provinsi itu ada di Gubernur. Jalan Kabupaten Kota itu ada di Bupati Walikota. Karena memang sudah lama, (pengerjaannya) akan diambil alih oleh pemerintah pusat,” kata Presiden Jokowi, Jumat (5/5).
Mendadak, Arinal Djunaidi yang ada di belakang Presiden malah ikut tepuk tangan girang atas rencana pemerintah pusat tersebut.