HOLOPIS.COM, JAKARTA – Disebut dismenore dalam dunia medis, atau nyeri haid merupakan keluhan umum yang kerap dialami wanita ketika haid. Umumnya, rasa nyeri muncul pada awal masa menstruasi, tepat di perut bagian bawah. Rasa nyeri ini, biasanya mulai dari nyeri ringan dan tidak mengganggu, hingga terasa berat dan tak tertahankan, serta mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gejala yang sering muncul diantaranya yaitu, kram atau nyeri perut bagian bawah, nyeri punggung bawah, paha bagian dalam terasa ditarik, mual, diare, pusing, muntah, hingga sakit kepala. Normalnya, gejala ini akan hilang tanpa diobati tapi pada sebagian wanita, gejala yang muncul cenderung menetap dan semakin parah bila dibiarkan tanpa penanganan.
Maka, anda perlu mengetahui apa saja cara mengatasi nyeri haid tanpa obat-obatan. Dengan menyimak penjelasan berikut ini, seperti yang telah dirangkumkan Holopis.com dari situs resmi Halodoc, Sabtu (6/5).
1. Pijat
Tips pertama mengatasi nyeri dan kram perut akibat haid yaitu, memijat lembut area atas perut. Cara ini dapat membantu merilekskan otot-otot panggung, serta mengurangi kram, pastikan untuk mengoles minyak pijat, body lotion, atau minyak kelapa ke kulit sebelum dipijat agar proses pemijatan lebih mudah.
2. Oleskan Minyak Esensial
Hasil penelitian membandingkan pereda nyeri haid, setelah pijat menggunakan minyak esensial dan minyak almond oleh National for Biotechnology Information. Menyatakan, pengguna minyak esensial sebagai pereda nyeri haid, lebih merasa lega dari kram menstruasi dibandingkan kelompok yang menggunakan minyak lain.
3. Kompres Air Hangat
Ketika nyeri haid terasa mengganggu, anda dapat menerapkan panas ke area perut. Pasalnya, hawa panas diketahui mampu meredakan nyeri haid, cukup mengisi air hangat kedalam botol atau bantal pemanas untuk ditempelkan ke bagian perut.
Selain itu, panas yang dihantarkan dapat membantu otot rahim dan organ disekitarnya rileks, sehingga menghilangkan kram maupun rasa ketidaknyamanan. Anda juga dapat menempelkan bantal pemanas di punggung bawah, guna menghilangkan sakit punggung, adapun cara lainnya anda dapat berendam dalam air hangat, hal ini akan membantu mengendurkan otot-otot di perut, punggung, dan kaki.
4. Olahraga Ringan
Bila anda berpikir bahwa olahraga harus dihindari ketika nyeri haid, anda salah. Faktanya, olahraga ketika nyeri haid datang sangat dianjurkan, karena dengan melakukannya akan membantu meringankan rasa sakit.
Namun, olahraga berat tidak dianjurkan apalagi bila anda merasa kesakitan. Anda hanya perlu melakukan olahraga ringan dengan berjalan-jalan ataupun yoga, sehingga dengan olahraga ringan ini membantu melepaskan endorfin atau hormon penghilang rasa sakit.
5. Akupuntur
Penelitian PLOS One menunjukkan, akupuntur mampu membantu redakan kram menstruasi. Selain itu, akupuntur juga dapat mendorong pelepasan endorfin, dengan perawatan ini dapat mengurangi peradangan serta membantu wanita lebih rileks.