Holopis.com MYANMAR, HOLOPIS.COM – Akibat banjir di Myanmar, ratusan orang harus kehilangan tempat tinggal, dan memperlambat upaya negara tersebut dalam memerangi wabah virus corona yang berkembang pesat di tengah kekacauan setelah kudeta militer, demikian dikatakan penduduk dilansir dari Reuters pada Selasa (27 Juli).

Hujan deras pada akhir pekan di negara bagian selatan menyebabkan banjir di beberapa kota, memaksa petugas kesehatan untuk memindahkan pasien COVID-19 ke daerah kering di seberang jalan dan gang yang basah kuyup.

Sekelompok sukarelawan dan pekerja medis pun tampak membawa pasien yang terbaring di tempat tidur, masih terhubung ke tangki oksigen, di atas air banjir yang keruh di kota Kayin, Myawaddy.

Sekitar 500 daerah pemukiman di sepanjang perbatasan Thailand terkena dampak, menggusur ratusan orang, kata kelompok itu.

Kepala sukarelawan di Kota Mawlamyine, Bo Bo Win mengatakan, setidaknya 500 orang lainnya harus menghadapi banjir tahunan.
“Banjir di tahun ini tidak seburuk yang kami alami di tahun 2019, tetapi kita sedang berada di tengah pandemi”