HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, bahwa pemerintah berencana untuk menambah pundi-pundi saham di PT Freeport Indonesia sebesar 10 persen.
Rencana penambahan saham tersebut seiring dengan rencana perpanjangan kontrak perusahaan tambang yang kini mayoritas sahamnya dimiliki BUMN tambang, MIND ID.
“Pemerintah sedang memikirkan perpanjangan dengan penambahan saham, dimana Pemerintah akan menambah saham sekitar 10 persen,” kata Bahlil dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (29/4).
Bahlil menegaskan, bahwa rencana perpanjangan kontrak dengan penambahan saham tersebut hanya sekadar bocoran saja.
“Nanti diumumkan secara resmi, ini masih dalam pembahasan belum pasti, tapi pembahasannya sudah hampir matang,” tegasnya.
Rencananya, lanjut Bahlil, jika pembahasan mengenai perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia sudah selesai, maka Pemerintah akan meminta agar pembangunan smelter tak hanya di Gresik, tetapi juga di Papua.
“Ini sebagai informasi tambahan doakan agar pembahasan ini bisa kita lalui bersama dengan asas barang tentu negara harus mendapatkan pendapatan yang lebih banyak, ini yang kita diskusikan di Kementerian Investasi,” pungkasnya.