HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Menko Polhukam, Wiranto menegaskan sosok Prabowo Subianto saat ini adalah sosok calon pemimpin yang sangat mumpuni untuk menjabat sebagai presiden.
Dimana hal itu awalnya disampaikan Wiranto usai menerima kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di kediamannya yang ada di kawasan Jakarta Selatan.
Mulanya, Wiranto membeberkan sejumlah syarat yang wajib dipenuhi oleh seseorang presiden untuk memimpin Indonesia. Hal itu mulai dari konsistensi dan kemampuannya dalam kepemimpinan.
“Paling tidak dia harus punya satu pengalamamn yang lengkap, punya kesetiaan terhadap nkri, pancasila dan UUD 45. Lalu memahami betul permasalahan domestik dan permasalahan internasional, harus mau dan mampu untuk melaksanakan itu,” kata Wiranto dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (25/4).
Mantan Panglima ABRI itu kemudian menjelaskan, sosok pengganti Jokowi nanti tentunya adalah seseorang yang mampu melanjutkan pembangunan Indonesia ke depan.
“Kemudian juga yang terpenting adalah bisa untuk atau bersedia untuk melanjutkan kesimnambungan pembangunan negeri ini. Negeri ini ibarat kita membangun rumah ya. Kalau sudah pondasinya dibangun, tembok dibangun ya ga perlu dirobohkan tinggal menambahkan atapnya saja. Jadi perlu kesinambungan,” jelasnya.
Dengan latar belakang dirinya yang pernah lama di militer, Wiranto merasa sudah mengenal betul sosok mantan Danjen Kopassus tersebut sampai saat ini.
“Saya dan pak Prabowo sudah punya riwayat panjang sama sama sebagai prajurit yang memperjuangkan nasib negeri ini dan sekarang juga masih bersama-sama dalam satu ikatan pemerintahan,” tukasnya.
Saat ditegaskan mengenai apakah kriteria tersebut, Wiranto menyatakan itu telah ada di dalam diri Prabowo Subianto. Namun tentunya kemudian pilihan akan kembali kepada masyarakat.
“Nah beliau ini kan dari sisi kepemimpinan di militer cukup, di pemerintahan saya kira cukup lama juga dengan pak Jokowi, paham betul masalah itu,” tegasnya.
“Yang menilai masyarakat, yang menilai pemerintah. Beliau sudah mumpuni,” sambungnya.
